KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 10

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Teman teman Perkenalkan Saya Muchammad Fachri Akbar dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, nah pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Konfigurasi DHCP Server pada Debian 10 dan juga cara setting ip server.Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini

Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 10
 

Langkah-Langkah Setting DHCP Server

1. Pertama-tama, Pastikan di PC/laptop kalian sudah terdapat sistem operasi Debian 10 yang telah terpasang di VirtualBox kalian masing masing. 

2. Berikutnya pergi ke bagian "Setting" lalu ke bagian "Network" dan ubah Adapter 1 menjadi "Host-only Adapter" lalu klik "Ok"

 



3. Lalu kalian jalankan Debian 10 nya, dan setelah masuk ke tampilan login, kalian login sebagai root


 4. Lalu ketkkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mulai mengkonfigurasi IP


5. Setelah masuk ke bagian ini, kalian tambahkan perintah 
"network:192.20.25.nomor absen dan netmask 255.255.255.0" untuk mempermudah dalam konfigurasi DHCP Server nanti, setelah itu tekan ''Ctrl + O lalu enter" untuk menyimpan perubahan, dan "Ctrl + X" untuk keluar halaman.

6.Lalu ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart konfigurasi IP yang telah kita buat tadi


7. Kalian bisa melakukan pengecekan IP dengan cara memasukkan perintah "ip a"

8.untuk membuat dhcp server memerlukan "DVD 2 iso debian" ketik"apt-cdrom add" lalu masukan iso DVD 2" kalau sudah tekan enter


9.Lalu ketik perintah "apt-get update" untuk mengupdate file iso Debian nya


10.Selanjutnya masukkan perintah "apt-get install isc-dhcp-server" untuk mulai menginstalasi DHCP Servernya, lalu ketik "y" untuk melanjutkan prosesnya


11.setelah itu maka akan muncul tampilan seperti ini (hiraukan saja tulisan "failed" karena kita belum melakukan setting DHCP servernya),lalu ketikkan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" untuk mengkonfigurasi DHCP Server


12.Setelah itu kalian akan di arahkan ke halaman seperti ini, kalian harus scroll ke bawah dan mencari perintah "# a slightly". Setelah ketemu perintah "A slightly" kalian harus menghapus tanda pagar yang ada di dalam perintah tersebut hingga perintah terakhir yaitu "}" 

Pada bagian subnet isi dengan Network Anda dan pada bagian netmask silahkan sesuaikan Subnetmask Network Anda.
Pada bagian range isi IP Address yang akan digunakan oleh Client
Pada bagian option domain-name silahkan masukan nama domain Anda
Pada bagian option routers isi dengan IP Gateway
Pada bagian option broadcast-address silahkan isi IP broadcast Network Anda
Pada bagian default-lease-time 600 bagian ini adalah defaultnya 600 atau 10 menit(bisa di rubah sesuai kebutuhan)
Pada bagian max-lease-time defaultnya adalah 7200 detik atau 2 jam(bisa di rubah sesuai kebutuhan)

13.selanjutnya ketik nano /etc/default/isc-dhcp-server lalu rubah INTERFACE4 menjadi"enp0s3"

14.restart dhcp server dengan mengetik"/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

15.Ketik "systemctl status isc-dhcp-server.service" untuk melihat apakah sistem konfigurasi DHCP Servernya sudah aktif atau belum, jika sudah aktif maka akan muncul tulisan hijau "active (running)"

 

PENGUJIAN DHCP SERVER

 1.Pergi ke Control panel

2.Kemudian pilih Network and Internet dan Network and sharing center

 

3.Lalu change adapter setting di sebelah kiri

4.Pilih jaringan Host-only yang tadi di buat


 


5.lalu buka properties di jaringan tadi

6.Pilih opsi"internet protocol v4

7.Pastikan sudah di setting untuk mendapatkan ip otomatis

8.Lalu cek ip di bagian details


 9.Pastikan mendapat ip dari dhcp server yang tadi di setting

10.Kalau sudah ping ke command prompt

11.Kalau sudah berhasil coba pada client ke 2(windows Vbox)


 12.Kalau sudah di ping ke ip server


Jika client 1 dan 2 berhasil mendapatkan IP DHCP, maka client ke 3 dan seterusnya akan juga berhasil mendapatkan IP DHCP


Cukup sekian terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.


 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Installasi Proxmox di VMware berbasis debian 11

KONFIGURASI FTP SERVER DEBIAN 10